Jatuh cinta , mungkin satu satunya jatuh di bumi yang gak di pengaruhi grvitasi. kalau kena panah asmara, rasanya dunia penuh pelangi harum wangi bunga dan cuitan burung di mana mana.
Tapi ketika kenyataan enggak seindah harapan, ada rasa sesak yang perlahan muncul di dada.
Tapi ngomong ngomong soal sakit. seperti banyak yang di tanya, sebenarnya apasih yang terjadi, gimana sih tubuh kita
Tapi ngomong ngomong soal sakit. seperti banyak yang di tanya, sebenarnya apasih yang terjadi, gimana sih tubuh kita
merespon rasa patah hati? kenapa sakitnya tuh selalu di sini?
Sebelumnya sampai ke sana kita mesti ngerti kalau cinta itu bisa ada, karena adanya berbagai bahan kimia yang ada di otak, yang bikin kita bisa ngerasakan jatuh cinta.
nah, jatuh cinta itu bikin kita kecanduan dan yang namanya candu itu kalau di putus rasanya bakal sakit. ketika kita melihat perempuan yang kita sukai bersama orang lain, Anteroir cingulate cortex aktif dan bikin kita jadi gak tenang.
itu karena area ini juga lah bagian yang aktif setiap kali kita merasakan sakit
dari luka dan cidera.
Tapi kalau gitu kenapa kita sering menyebutnya sakit hati? apakah benar sakitnya tuh di sini (dihati)?
dari luka dan cidera.
Tapi kalau gitu kenapa kita sering menyebutnya sakit hati? apakah benar sakitnya tuh di sini (dihati)?
Pendeknya ada penelitian yang nunjukin kalau ini terjadi karena ada konflik di tubuh kita, sistem saraf yang bikin jantung kita berdetak cepat dan yang bikin melambat aktif di saat bersamaan.
Ibaratnya ke injak pedal gas dan rem barengan. hal ini munculin rasa sakit di dada atau di leher kita dan ini lah yang biasanya kita sebut sebagai "SAKIT HATI"
dan kalau patah hatinya berlebihan setresnya bisa bikin kita kayak sakit jantung beneran.
dan kalau patah hatinya berlebihan setresnya bisa bikin kita kayak sakit jantung beneran.
ini karena waktu setres tubuh kita ngasilin hormon-hormon, kalau jumlah nya udah kebanyakan jantung kita jugalah yang kena imbas nya dan itu juga jadi bisa di orang yan bahkan enggak punya riwayatnya ke jantung.
Tapi depresi, karena pisah dari orang yang di sayang. tapi hati yang lara dan menderita itu naluri alami manusia dan enggak perlu malu untuk mengekuin kalau kita enggak baik baik aja.
Nyatanya perasaan patah hati itu timbul dari proses evolusi manusia yang jutaan tahun lalu.
Source : YouTube "Kok Bisa?"
Share
Post a Comment